Kenapa neraka itu ada ? Neraka adalah tempat perapian yang kekal, tempat siksaan mereka yang melawan Tuhan, tempatnya iblis.

Lalu kenapa iblis mau saja disuruh Tuhan menyiksa mereka yang melawan Tuhan? Iblis kan tidak suka sama Tuhan.

Pada awalnya langit bumi diciptakan, iblis itu tdk ada. Yang ada hanyalah Tuhan dan malaikat2Nya. Ketika itu, ada salah satu dari malaikat2 Tuhan yang mulai melawan Tuhan. Dikenal namanya adalah Lucifer. Malaikat pemimpin pujian di Surga.

Apa yang terjadi? karena kesombongannya mau dirinya menyerupai seperti Tuhan, bahkan lebih tinggi dari Tuhan, disitulah Tuhan tegur dia. Tetapi karena kedegilan nya tidak mau ditegur, Tuhan buang dia.

"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur." - Yesaya 14:12-15

Setelah Tuhan buang dia, Tuhan mulai mencipta. Suatu ciptaan yang sempurna. Yang menyerupai gambarNya. Ciptaan itulah yang dinamakan Manusia. Dengan demikian, iblis semakin tidak suka. Semakin marah dan tidak tenang. Mulai saat itu iblis berusaha membinasakan ciptaan Tuhan ini.

Manusia menjadi sasaran bagi iblis. Bukan menjadi teman baik iblis, tapi menjadi sasaran utk di siksa selama2nya. Terciptalah neraka. Tempat mereka yang tertipu oleh iblis.

Orang yang berbuat dosa adalah orang yang ditipu oleh iblis. Memang disaat dia berbuat dosa bukan berarti dia sudah pasti masuk neraka. Selama masih hidup dibumi, dia masih ada kesempatan utk bertobat dan hidup benar. Tetapi dosa adalah jalan tipuan yang menuju kepada kebinasaan kekal / neraka. Disaat dia berbuat dosa, disitu dia dibutakan dan memberi dirinya dituntun kepintu neraka. Seperti rumah yang kita biarkan pintu belakang terbuka ketika kita sedang tidur. Disaat pencuri lihat, pencuri pasti mengambil kesempatan itu utk mencuri. Itulah orang yg berdosa, seperti rumah itu, membiarkan dirinya dicuri oleh iblis.

"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; " - Yoh 10:10

Sebaliknya orang yang bertobat dan hidup benar bukan berarti dia sudah pasti masuk surga. Selama dia masih hidup dibumi, dia masih ada kesempatan utk berbuat dosa. Tetapi hidup benar adalah jalan menuju kepada kehidupan yang kekal / surga. Disaat dia berbuat benar dia mengerti bahwa tipuan iblis itu ada dimana2 sehingga disitulah dia memberi dirinya dituntun oleh Tuhan. Seperti seekor domba didalam kandang yang dipagari. Domba yang mengerti pasti tidak akan mau lompat keluar utk memberi dirinya diterkam oleh serigala. Domba itu pasti memberi dirinya dituntun oleh gembalanya dan selalu tinggal dalam perlindungan gembalanya. Itulah orang  yang hidup benar, membiarkan dirinya dilindungi dan dituntun oleh Tuhan.

"Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;" - Yoh 10:10-11

"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." - Yoh 14:6

Teruslah berlindung pada Tuhan. Karena iblis begitu dendam kepada kita semua. Tak pandang bulu. Kerinduannya utk menjadi serupa dengan gambar Tuhan dimasa lalu tidak tercapai.

Kita sebagai ciptaan Tuhan yang serupa dengan gambarNya dihadapkan kepada pilihan utk hidup benar atau hidup tidak benar. Jawabannya ada pada diri pribadi masing-masing. Hati-hati. Jangan keliru!

".... betapa suci dan salehnya kamu harus hidup." - 2 Pet 3:11